Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, 11 Maret 2023 – Pada hari ini, Archipelagic and Island States (AIS) Forum, dibawah naungan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, bersama dengan Lazada Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Republik Indonesia telah mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai, mangrove, dan koral di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Menurut Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Pandemi Covid-19 juga telah meningkatkan aktivitas jual beli online hingga 37%, dan menurut Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2020 menyebutkan 96% paket e-commerce dibungkus dengan bahan plastik. Kemasan yang sering dijumpai antara lain selotip, plastik wrap, dan bubble wrap. Masalah ini menjadi tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, swasta, akademisi, dan juga masyarakat. Sebagai upaya membangun kolaborasi semua pihak dalam penyelesaian masalah sampah, AIS Forum dan Lazada Indonesia mengadakan rangkaian program untuk membersihkan ekosistem pantai, mangrove dan laut kita bernama Islands Clean-up.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 relawan dari berbagai komunitas seperti Divers Clean Action, serta perwakilan dari beberapa Duta Besar negara partisipan AIS Forum, UNDP Indonesia, Kemenkomarves, dan Lazada Indonesia. Para relawan memulai kegiatan bersih-bersih pantai, mangrove, dan koral, serta penanaman koral, di sekitar wilayah Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
“Kami senang bisa berkolaborasi dengan AIS Forum dan Kemenkomarves untuk menjalankan inisiatif lingkungan ini,” kata Budi Primawan, Vice President – Government Affairs, Lazada Indonesia. “Sebagai salah satu platform eCommerce terkemuka di Indonesia, kami sejak lama memiliki kepedulian untuk bisa berkontribusi untuk melindungi lingkungan kita, termasuk dengan menjalankan operasional bisnis yang lebih ‘hijau’ dengan menyediakan kemasan paket yang lebih ramah lingkungan untuk para pelanggan Lazada. Kami berharap kolaborasi ini juga bisa menjadi pendorong para pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama memecahkan masalah-masalah lingkungan demi kelestarian alam Indonesia.”
Mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14, kegiatan ini juga telah meng-implementasi 10 coral dome sebagai upaya untuk menjaga keberagaman hayati di laut, seperti mangrove dan koral yang merupakan tempat tinggal bagi banyak spesies laut.
“Kita semua tahu bahwa solusi untuk tantangan global ini banyak dan memerlukan pertimbangan pendekatan sistemik terhadap berbagai sumber yang menghasilkan polusi, baik kontributor berbasis darat dan laut, dan kombinasi intervensi di berbagai sektor dan pada tingkat yang berbeda,” ujar Sora Lokita mewakili Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenkomarves, Jodi Mahardi. “Itulah mengapa kita semua – pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi masyarakat – perlu bekerja sama dan mengoordinasikan upaya kita untuk mengatasi tantangan ini.”
Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AIS Forum dengan Lazada yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, startup, dan komunitas lokal, untuk mengurangi dampak sampah pada lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.