Tak terasa Ramadan sudah kembali di penghujung mata. Satu hal yang menjadi pertanyaan mayoritas muslim di Indonesia adalah kapan puasa 2023 dimulai. Dua tahun lalu, jadwal puasa 2021 jatuh pada bulan April. Mengingat umat muslim menggunakan kalender Hijriah, otomatis Ramadan tahun ini datang lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Lantas, kapan tepatnya?
Mengapa Tanggal Puasa Berbeda Setiap Tahun?
Beberapa dari kamu mungkin penasaran, kenapa tanggal puasa setiap tahun berbeda-beda? Bila diperhatikan setiap tahunnya, awal bulan Ramadan memang tak pernah jatuh di tanggal maupun bulan yang sama. Mengapa demikian? Hal ini berhubungan dengan jenis kalender yang digunakan, yakni kalender Hijriah.
Kalender Hijriah adalah kalender umat muslim yang mulai digunakan sejak zaman kepemimpinan Umar bin Khattab. Jika perhitungan kalender Masehi berdasarkan pergerakan matahari, maka berbeda dengan kalender Hijriah yang menggunakan pergerakan bulan sebagai patokan.
Pada kalender Masehi, satu tahun memiliki 365 atau 366 hari. Sementara, kalender Hijriah hanya memiliki 354 hari. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan 10 hingga 11 hari antara kedua jenis kalender tersebut. Nah, inilah yang menjadi penyebab mengapa awal puasa selalu berbeda-beda setiap tahunnya.
Mengapa Penetapan Awal Ramadan Berbeda-beda?
Bulan Ramadan tak hanya jatuh di bulan yang selalu berbeda setiap tahunnya. Namun penetapan tanggalnya juga berbeda dan ini umum terjadi di Indonesia. Melansir laman Kompas, perbedaan ini dipengaruhi oleh metode yang digunakan, yakni rukyat dan hisab.
Rukyat dilakukan menggunakan teleskop untuk memantau visibilitas bulan sabit muda atau hilal tepat saat matahari terbenam. Sementara, hisab merupakan penghitungan astronomis untuk mengetahui posisi bulan yang dilakukan beberapa hari sebelum Ramadan. Rukyat umumnya digunakan oleh Nahdlatul Ulama (NU), sedangkan hisab diterapkan oleh Muhammadiyah.
Metode hisab sudah menentukan munculnya hilal dengan acuan konjungsi. Sementara pada metode rukyat, hilal terkadang tidak bisa teramati karena posisinya lebih rendah dari dua derajat. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan awal bulan Ramadan.
Lebih lanjut, Kementerian Agama kini mengikuti kriteria rukyat yang sudah ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Melansir laman Kementerian Agama, rukyat dianggap telah memenuhi syarat bila ketinggian hilal mencapai tiga derajat dengan 6,4 derajat sudut elongasi.
Perbedaan awal puasa Ramadan umumnya hanya berselang satu hari. Ini karena adanya istikmal, yakni pembulatan jumlah hari pada satu bulan sebelum bulan yang baru dimulai jika hilal tidak bisa teramati.
Prediksi Jadwal Puasa 2023 Menurut Pemerintah
Lantas, kapan puasa 2023 dimulai? Perlu diketahui bahwa awal Ramadan baru akan ditetapkan setelah pihak Kementerian Agama melaksanakan Sidang Isbat. Melansir laman Detik, Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1444 Hijriah akan diselenggarakan pada 22 Maret 2023 oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.
Meski demikian, kita masih bisa memprediksi kapan awal bulan Ramadan 2023 dimulai berdasarkan kalender Hijriah 1444 tahun 2023. Jika diperhatikan, Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama jatuh pada tanggal 22 hingga 23 April. Bila satu bulan dihitung ada 30 hari, maka awal Ramadan tahun ini akan dimulai tanggal 22 atau 23 Maret.
Pemerintah Uni Emirat Arab juga telah memperkirakan jatuhnya awal bulan Ramadan 2023, yakni pada Kamis, 23 Maret 2023. Perkiraan ini didasarkan pada perhitungan yang telah dilakukan oleh Arab Union for Astronomy and Space Science.
Jadwal Puasa 2023 Menurut Ormas NU dan Muhammadiyah
Ormas Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 2023, yakni pada Kamis, 23 Maret. Hal ini disampaikan dalam Maklumat PP Muhammadiyah No. 1/MLM/I.0/E/2023 pada 6 Februari 2023. Sementara, ormas NU belum menetapkan awal puasa kali ini. NU biasanya mengikuti keputusan Isbat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
Jadi, belum bisa dipastikan kapan tepatnya jadwal puasa 2023 dimulai. Jika menilik kalender 2023, kemungkinan puasa pertama akan dimulai pada tanggal 22 atau 23 Maret. Terlepas demikian, ada baiknya kamu mulai mempersiapkan kebutuhan Ramadan mulai dari sekarang.
Buat kamu yang ingin belanja kebutuhan bulan puasa dengan harga terbaik, kamu bisa belanja produk pilihan menarik di Lazada. Cuma di Lazada, kamu bisa gabungin banyak voucher sekaligus saat checkout, mulai dari gratis ongkir hingga voucher pengguna baru. Jadi, tunggu apalagi? Belanja di Lazada sekarang!